Membacakan Al Qur'an Kepada Jin

Posted by "Hadits Muslim" Wednesday, April 17, 2013 0 comments
Rasulullah Membacakan Al Qur'an Kepada Jin

. عَنْ عَامِرٍ (هو الشعبي) قَالَ سَأَلْتُ عَلْقَمَةَ هَلْ كَانَ ابْنُ مَسْعُودٍ شَهِدَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ الْجِنِّ قَالَ فَقَالَ عَلْقَمَةُ أَنَا سَأَلْتُ ابْنَ مَسْعُودٍ فَقُلْتُ هَلْ شَهِدَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ الْجِنِّ قَالَ لَا وَلَكِنَّا كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَفَقَدْنَاهُ فَالْتَمَسْنَاهُ فِي الْأَوْدِيَةِ وَالشِّعَابِ فَقُلْنَا اسْتُطِيرَ أَوْ اغْتِيلَ قَالَ فَبِتْنَا بِشَرِّ لَيْلَةٍ بَاتَ بِهَا قَوْمٌ فَلَمَّا أَصْبَحْنَا إِذَا هُوَ جَاءٍ مِنْ قِبَلَ حِرَاءٍ قَالَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَدْنَاكَ فَطَلَبْنَاكَ فَلَمْ نَجِدْكَ فَبِتْنَا بِشَرِّ لَيْلَةٍ بَاتَ بِهَا قَوْمٌ فَقَالَ أَتَانِي دَاعِي الْجِنِّ فَذَهَبْتُ مَعَهُ فَقَرَأْتُ عَلَيْهِمْ الْقُرْآنَ قَالَ فَانْطَلَقَ بِنَا فَأَرَانَا آثَارَهُمْ وَآثَارَ نِيرَانِهِمْ وَسَأَلُوهُ الزَّادَ فَقَالَ لَكُمْ كُلُّ عَظْمٍ ذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ يَقَعُ فِي أَيْدِيكُمْ أَوْفَرَ مَا يَكُونُ لَحْمًا وَكُلُّ بَعْرَةٍ عَلَفٌ لِدَوَابِّكُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا تَسْتَنْجُوا بِهِمَا فَإِنَّهُمَا طَعَامُ إِخْوَانِكُمْ.


2126- Dari Amir, yaitu Asy-Sya'bi, dia berkata, "Saya pernah bertanya kepada Alqamah, 'Apakah Ibnu Mas'ud hadir bersama Rasulullah SAW pada malam turunnya surah Jin?' Alqamah menjawab, "Saya pernah bertanya kepada Ibnu Mas'ud sebagai berikut, 'Apakah ada salah seorang di antara kalian yang hadir bersama Rasulullah SAW pada malam turunnya surah Jin?' Ibnu Mas'ud menjawab, "Tidak ada seorang pun di antara kami yang hadir saat itu. Namun pada suatu malam kami pernah menyertai Rasulullah SAW. Tiba-tiba kami kehilangan beliau. Lalu kami pun mencari beliau di setiap lembah dan lorong. Kami bertanya-tanya, 'Rasulullah meninggalkan kami karena ada keperluan ataukah dibunuh?' Ibnu Mas'ud berkata, "Oleh karena itu, kami pun tentu merasa gelisah." Keesokan harinya, Rasulullah SAW telah datang dari arah gua Hira'. Lalu kami pun bertanya, "Ya Rasulullah, tadi malam kami merasa kehilangan engkau. Kemudian kami pun mencari engkau ke sana dan kemari, tetapi kami tidak berhasil menemukanmu, hingga kami sangat gelisah." Rasulullah SAW bersabda, "Tadi malam aku didatangi oleh seorang mubaligh jin. Lalu aku pun pergi bersamanya dan aku bacakan Al Qur'an kepada para jin tersebut." Ibnu Mas'ud berkata, "Kemudian Rasulullah mengajak kami sambil menunjukkan bekas-bekas para jin dan api mereka kepada kami." Mereka, kelompok jin, menanyakan tentang makanan yang halal kepada Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah bersabda, "Kalian, kelompok jin, boleh makan tulang hewan yang disembelih dengan menyebut nama Allah yang dapat kalian peroleh {setelah dibuang oleh manusia}, yang mana tulang tersebut kalian anggap masih banyak dagingnya, meskipun manusia menganggapnya hanya tulang tanpa daging. Kalian juga boleh makan kuku hewan halal yang disembelih dengan menyebut nama Allah" Rasulullah bersabda, "Oleh karena itu, janganlah kalian, umat manusia, bersuci dari kotoran {beristinja} dengan menggunakan tulang dan kuku hewan. Karena kedua benda terebut adalah makanan bangsa jin.'
{Muslim 2/36}

عَنْ مَعْنٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَأَلْتُ مَسْرُوقًا مَنْ آذَنَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْجِنِّ لَيْلَةَ اسْتَمَعُوا الْقُرْآنَ فَقَالَ حَدَّثَنِي أَبُوكَ يَعْنِي ابْنَ مَسْعُودٍ أَنَّهُ آذَنَتْهُ بِهِمْ شَجَرَةٌ


Dari Ma'n, dia berkata, "Saya pernah mendengar bapak saya berkata, 'Saya telah bertanya kepada Masruq, "Siapakah yang memberitahukan kepada Rasulullah bahwa pada suatu malam ada sekelompok jin yang mendengarkan Al Qur'an?" Masruq menjawab, "Saya telah diberitahu oleh bapakmu, yaitu Ibnu Mas'ud, bahwasanya Rasulullah mengetahui mereka karena diberitahu oleh sebuah pohon." {Muslim 2/37}

Turunnya Kedamaian Karena Al Quran

Posted by "Hadits Muslim" 1 comments
Turunnya Kedamaian {Ketenangan} Karena Ada Al Quran yang Dibaca


عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ كَانَ رَجُلٌ يَقْرَأُ سُورَةَ الْكَهْفِ وَعِنْدَهُ فَرَسٌ مَرْبُوطٌ بِشَطَنَيْنِ فَتَغَشَّتْهُ سَحَابَةٌ فَجَعَلَتْ تَدُورُ وَتَدْنُو وَجَعَلَ فَرَسُهُ يَنْفِرُ مِنْهَا فَلَمَّا أَصْبَحَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ تِلْكَ السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ لِلْقُرْآنِ.


Dari Al Barra', dia berkata, "Pernah ada seorang laki-laki yang sedang membaca surah Al Kahfi, sementara di sampingnya ada seekor kuda yang diikat dengan dua tali. Tak lama kemudian, ada awan yang menutupinya. Lalu awan tersebut terus berputar dan mendekatinya, hingga kuda tersebut berusaha lari dan menghindar. 

Keesokan harinya, laki-laki tersebut datang menemui Rasulullah SAW dan menceritakan semua peristiwa itu kepada beliau. Setelah mendengar ceritanya itu, Rasulullah pun bersabda, 'Itu adalah malaikat pembawa kedamaian yang turun karena bacaan Al Qur'an' 

{Muslim 2/193}

Dimuliakan Karena AI Qur'an

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Orang yang Dimuliakan Karena AI Qur'an

عَنْ عَامِرِ بْنِ وَاثِلَةَ أَنَّ نَافِعَ بْنَ عَبْدِ الْحَارِثِ لَقِيَ عُمَرَ بِعُسْفَانَ وَكَانَ عُمَرُ يَسْتَعْمِلُهُ عَلَى مَكَّةَ


Dari Amir bin Watsilah bahwasanya Nafi' bin Abdul Harits pernah menjumpai Umar bin Khaththab di Usfan. Nafi pernah diangkat oleh Umar bin Khaththab sebagai gubernur Makkah. Kemudian Nafi bertanya kepada Umar, "Wahai Amirul Mukminin, siapakah sekarang yang engkau angkat menjadi gubernur Makkah?" 

فَقَالَ مَنْ اسْتَعْمَلْتَ عَلَى أَهْلِ الْوَادِي فَقَالَ ابْنَ أَبْزَى قَالَ وَمَنْ ابْنُ أَبْزَى قَالَ مَوْلًى مِنْ مَوَالِينَا قَالَ فَاسْتَخْلَفْتَ عَلَيْهِمْ مَوْلًى قَالَ إِنَّهُ قَارِئٌ لِكِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَإِنَّهُ عَالِمٌ بِالْفَرَائِضِ


Umar bin Khaththab menjawab, "Ibnu Abza." Nafi bertanya, "Wahai Amirul Mukminin, siapakah Ibnu Abza itu?"  Umar bin Khaththab menjawab, "Ia adalah salah seorang budak kami yang telah dimerdekakan." Nafi' bertanya, "Wahai Amirul Mukminin, mengapa engkau mengangkat bekas budak sebagai pemimpin penduduk Makkah?" Umar menjawab, "Sesungguhnya Ibnu Abza adalah seorang yang pandai dan memahami Al Qur'an dengan baik. Selain itu, ia juga paham tentang ilmu Faraidh." 

قَالَ عُمَرُ أَمَا إِنَّ نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ

Selanjutnya Umar bin Khaththab berkata, "Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, 'Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memuliakan orang-orang dengan Al Qur'an dan merendahkan orang-orang yang lain dengannya pula.'" {Muslim 2/201}

Keutamaan Surah Al Ikhlas

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Keutaman Membaca Surah Al Ikhlash

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ فِي لَيْلَةٍ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالُوا وَكَيْفَ يَقْرَأْ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ


2108- Dari Abu Darda' RA dari Rasulullah SAW, beliau bertanya, "Apakah salah seorang dari kalian mampu untuk membaca sepertiga Al Quran dalam satu malam?" Para sahabat menjawab, "Bagaimana mungkin kami mampu membaca sepertiga Al Qur'an dalam satu malam ya Rasulullah?" Rasulullah SAW bersabda, "Surat Al Ikhlash menyamai sepertiga Al Qur'an" 

{Muslim 2/199}

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ رَجُلًا عَلَى سَرِيَّةٍ وَكَانَ يَقْرَأُ لِأَصْحَابِهِ فِي صَلَاتِهِمْ فَيَخْتِمُ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَلَمَّا رَجَعُوا ذُكِرَ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَلُوهُ لِأَيِّ شَيْءٍ يَصْنَعُ ذَلِكَ فَسَأَلُوهُ فَقَالَ لِأَنَّهَا صِفَةُ الرَّحْمَنِ فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَقْرَأَ بِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبِرُوهُ أَنَّ اللَّهَ يُحِبُّهُ.


Dari Aisyah RA, bahwasanya Rasulullah SAW pernah menugaskan seseorang untuk memimpin pasukan. Ketika menjadi imam, ia membaca surah Al Ikhlash. Ketika kembali ke Madinah, pasukan tersebut melaporkan hal itu kepada Rasulullah SAW. Lalu Rasulullah balik bertanya, "Sebaiknya kalian tanyakan terlebih dahulu kepadanya mengapa ia melakukan hal itu?" Akhirnya mereka pun langsung menanyakan hal itu kepada panglima pasukan tersebut. Ternyata panglima pasukan menjawab, "Karena menurut saya surah Al Ikhlash itu adalah sifat Allah Yang Maha Pengasih . Oleh karena itu saya senang untuk membacanya." Kemudian Rasulullah SAW bersabda, " Beritahukanlah kepadanya bahwasanya Allahpun menyenanginya." 

{Muslim 2/200}

Surah Al Baqarah Dan Surah Ali Imran

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Membaca Al Quran, Surah Al Baqarah dan Surah Ali Imraan

عن أَبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ 


Dari Abu Umamah Al Bahili RA, dia berkata, "Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Bacalah Al Qur'an, karena Al Qur'an itu akan datang pada hari kiamat sebagai penolong bagi para pembacanya! 
 

اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ الْبَقَرَةَ وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ تُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا


Bacalah Az-Zahrawain, yaitu surah Al Baqarah dan surah Ali Imraan, karena keduanya akan datang pada hari kiamat seperti dua naungan {ghamamatani}, atau ghayayatani atau firqani, atau juga bagaikan dua kelompok burung yang melindungi pembacanya! 

اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلَا تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ


Bacalah surah Al Baqarah, karena ada keberkahan dengan membacanya dan terdapat penyesalan jika tidak membacanya! Selain itu, surah Al Baqarah juga tidak dapat tertandingi oleh para bathalah.' 

قَالَ مُعَاوِيَةُ بَلَغَنِي أَنَّ الْبَطَلَةَ السَّحَرَةُ


Mua'wiyah berkata, "Saya pernah mendapat penjelasan bahwa bathalah artinya adalah para penyihir." 

{Muslim 2/197}

Keutamaan Surah Al Fatihah

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Surah Al Fatihah

 عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ

 بَيْنَمَا جِبْرِيلُ قَاعِدٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ نَقِيضًا مِنْ فَوْقِهِ فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ هَذَا بَابٌ مِنْ السَّمَاءِ فُتِحَ الْيَوْمَ لَمْ يُفْتَحْ قَطُّ إِلَّا الْيَوْمَ فَنَزَلَ مِنْهُ مَلَكٌ

  
Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, 

"Ketika Jibril sedang duduk di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba ia mendengar suara di atas. Lalu ia mengangkat kepalanya seraya berkata, 'Ini suara pintu langit yang sekarang telah dibuka yang belum pernah dibuka kecuali sekarang.' Kemudian dari pintu tersebut, turunlah satu malaikat." 

فَقَالَ هَذَا مَلَكٌ نَزَلَ إِلَى الْأَرْضِ لَمْ يَنْزِلْ قَطُّ إِلَّا الْيَوْمَ فَسَلَّمَ وَقَالَ أَبْشِرْ بِنُورَيْنِ أُوتِيتَهُمَا لَمْ يُؤْتَهُمَا نَبِيٌّ قَبْلَكَ فَاتِحَةُ الْكِتَابِ وَخَوَاتِيمُ سُورَةِ الْبَقَرَةِ لَنْ تَقْرَأَ بِحَرْفٍ مِنْهُمَا إِلَّا أُعْطِيتَهُ


Jibril berkata, "Ia itu adalah malaikat yang turun ke bumi dan ia tidak pernah turun ke bumi kecuali sekarang." Malaikat tersebut mengucapkan salam sambil berkata kepada Nabi Muhammad SAW, "Berbahagialah engkau hai Muhammad dengan dua cahaya yang telah dianugerahkan kepada engkau, di mana tidak ada seorang nabi pun yang diberikan selain engkau, yaitu surah Al Fatihah dan ayat-ayat terakhir surah Al Baqarah. Engkau tidak membaca satu huruf dari keduanya melainkan engkau akan diberi pahalanya dan apa yang ada dalam doa tersebut" 
{Muslim 2/198}

Umrah di Bulan Ramadhan

Posted by "Hadits Muslim" Sunday, April 7, 2013 0 comments
Keutamaan Umrah di Bulan Ramadhan

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِامْرَأَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهَا أُمُّ سِنَانٍ مَا مَنَعَكِ أَنْ تَكُونِي حَجَجْتِ مَعَنَا


"Dari Ibnu Abbas RA, bahwasanya Nabi SAW bertanya kepada seorang perempuan dari kaum Anshar yang bernama Ummu Sinan, "Apa yang menghalangimu sehingga kamu tidak turut berhaji bersama kami?" 

قَالَتْ نَاضِحَانِ كَانَا لِأَبِي فُلَانٍ زَوْجِهَا حَجَّ هُوَ وَابْنُهُ عَلَى أَحَدِهِمَا وَكَانَ الْآخَرُ يَسْقِي عَلَيْهِ غُلَامُنَا قَالَ فَعُمْرَةٌ فِي رَمَضَانَ تَقْضِي حَجَّةً أَوْ حَجَّةً مَعِي


Perempuan itu menjawab, "Ada dua saluran air milik ayah anakku (yakni milik suaminya). Ketika suamiku berhaji, putranya yang mengurus salah satu dari dua saluran air tersebut, sedangkan yang satu lagi diurus oleh pembantu kami untuk mengairi kebun kurma milik kami." Rasulullah SAW bersabda, "Jika kamu berumrah di bulan Ramadan, maka pahalanya seperti haji (atau berpahala seperti haji bersamaku)" 
{Muslim 4/56}

Menjenguk Orang Sakit

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

 عَنْ ثَوْبَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمُسْلِمَ إِذَا عَادَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ لَمْ يَزَلْ فِي خُرْفَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَرْجِعَ


"Dari Tsauban RA. dari Nabi Muhammad SAW bahwasanya beliau bersabda, "Sesungguhnya apabila seorang muslim menjenguk saudaranya sesama muslim yang sakit, maka ia senantiasa berada di dalam perkebunan surga hingga ia pulang." 

(Muslim 8/13}

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَا ابْنَ آدَمَ مَرِضْتُ فَلَمْ تَعُدْنِي قَالَ يَا رَبِّ كَيْفَ أَعُودُكَ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِينَ قَالَ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ عَبْدِي فُلَانًا مَرِضَ فَلَمْ تَعُدْهُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّكَ لَوْ عُدْتَهُ لَوَجَدْتَنِي عِنْدَهُ يَا ابْنَ آدَمَ اسْتَطْعَمْتُكَ فَلَمْ تُطْعِمْنِي قَالَ يَا رَبِّ وَكَيْفَ أُطْعِمُكَ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِينَ قَالَ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّهُ اسْتَطْعَمَكَ عَبْدِي فُلَانٌ فَلَمْ تُطْعِمْهُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّكَ لَوْ أَطْعَمْتَهُ لَوَجَدْتَ ذَلِكَ عِنْدِي يَا ابْنَ آدَمَ اسْتَسْقَيْتُكَ فَلَمْ تَسْقِنِي قَالَ يَا رَبِّ كَيْفَ أَسْقِيكَ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِينَ قَالَ اسْتَسْقَاكَ عَبْدِي فُلَانٌ فَلَمْ تَسْقِهِ أَمَا إِنَّكَ لَوْ سَقَيْتَهُ وَجَدْتَ ذَلِكَ عِنْدِي


"Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda, "Sesungguhnya pada hari kiamat kelak, Allah Azza wa Jalla akan berfirman, 'Hai manusia, sesungguhnya Aku dulu sakit, tetapi mengapa kamu tidak menjenguk-Ku' Manusia menjawab, 'Ya Tuhan, bagaimana saya akan menjenguk-Mu, sedangkan Engkau adalah Tuhan alam semesta?' Allah menjawab, 'Bukankah kamu tahu bahwasanya hamba-Ku, si fulan, dulu sakit, tetapi mengapa kamu tidak menjenguknya? Tidak tahukah kamu bahwasanya jika kamu dulu menjenguknya, maka kamu akan menjumpai-Ku di sisinya?' Lalu Allah bertanya lagi, 'Hai manusia, dulu Aku minta makan kepadamu {karena lapar}, tetapi kamu tidak memberi-Ku makan?' Manusia menjawab, "Wahai Tuhanku, bagaimana mungkin saya dapat memberi-Mu makan, sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?' Allah berfirman, 'Tidakkah kamu tahu bahwasanya hamba-Ku, si fulan, meminta makan kepadamu, tetapi kamu tidak memberinya. Tidakkah kamu tahu bahwasaya jika dulu kamu memberinya makanan, niscaya kamu akan mendapatkan makanan itu di sisi-Ku? Hai manusia, dulu Aku meminta minum kepadamu, tetapi kamu tidak memberi-Ku minum?' Manusia menjawab, 'Wahai Tuhanku, bagaimana mungkin saya akan memberi Engkau minum, sedangkan Engkau adalah Tuhan alam semesta?' Allah berkata, 'Dulu hamba-Ku, sifulan, minta minum kepadamu, tetapi kamu tidak memberinya minum. Tidakkah kamu tahu bahwasanya jika dulu kamu memberinya minum, maka kamu pun akan mendapatkan minuman itu di sisi-Ku.' 

{Muslim 8/13}

Memerdekakan Budak yang Beriman

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Keutamaan Orang yang Memerdekakan Budak yang Beriman


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً مُؤْمِنَةً أَعْتَقَ اللَّهُ بِكُلِّ عُضْوٍ مِنْهُ عُضْوًا مِنْ النَّارِ حَتَّى يُعْتِقَ فَرْجَهُ بِفَرْجِهِ


895- Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Barang siapa memerdekakan budak yang beriman, maka Allah akan membebaskan tubuhnya dari neraka sebagaimana dia telah memerdekakan bagian-bagian tubuh budak tersebut. Bahkan Allah akan membebaskan kemaluannya sebagaimana dia telah membebaskan kemaluan budak tersebut." 

{Muslim 4/217}



--------------------------------------------------------------------------------

Keutamaan Wudhu

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Keutamaan Wudhu

عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَآَنِ أَوْ تَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالصَّلَاةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَايِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا


"Dari Abu Malik Al Asy'ari RA dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Bersuci itu sebagian dari iman, alhamdulilllah itu memenuhi timbangan, Subhaanallah wal hamdulillah pahalanya memenuhi ruang antara langit dan bumi. Shalat adalah cahaya, sadaqah adalah bukti keimanan, sabar adalah sinar dan Al Qur'an adalah hujjah (dalil) bagimu atau dapat menjadi bumerang bagimu. Setiap orang itu pergi menjual dirinya, maka ada orang yang memerdekakan dirinya dan ada yang menghinakan dirinya."

{Muslim 1/140}

Sedekah Pada Waktu Sehat dan Kikir

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Keutamaan Sedekah Pada Waktu Sehat dan Kikir

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ


"Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Seorang lelaki mendatangi Rasulullah, dan bertanya, 'Wahai Rasulullah apakah sedekah yang paling baik?'

فَقَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلَا تُمْهِلَ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا أَلَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ

Beliau menjawab, 'Kamu bersedekah ketika kamu sehat lagi kikir, kamu takut menjadi miskin dan ingin kaya. Janganlah kamu menunda-nunda sedekah hingga ajalmu telah sampai di tenggorokan, sehingga saat itu kamu akan berkata, "Berikanlah kepada si fulan begini dan kepada si fulan begitu, " dan ingatlah sedangkan hartanya ketika itu memang untuk si fulan.' 

{Muslim 3/93}

Golongan Yang Dinaungi Allah

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Ketika tidak ada lagi naungan selain naungan Nya :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ يَمِينُهُ مَا تُنْفِقُ شِمَالُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ


"Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, ' Tujuh golongan yang dinaungi Allah pada hari yang tidak ada naungan lagi selain naungan-Nya; imam yang adil, pemuda yang selalu beribadah pada Allah, orang yang hatinya selalu dekat dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah berjumpa dan berpisah karena-Nya, dan orang yang digoda oleh wanita yang memiliki pangkat dan kecantikan lalu ia berkata, 'Aku takut kepada Allah, " orang yang bersedekah lalu menutupinya, sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan tangan kanannya, dan orang yang selalu berdzikir pada Allah sampai bercucuran air mata.''

{Muslim 3/93}

Apabila Allah Mencintai Dan Membenci Seseorang

Posted by "Hadits Muslim" Saturday, April 6, 2013 0 comments
Apabila Allah Mencintai Seseorang, Maka Allah Akan Menjadikannya Dicintai Oleh Hamba-hamba-Nya

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ


"Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda, 'Sesungguhnya apabila Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai seseorang, maka Dia akan memanggil malaikat Jibril alaihi salam seraya berseru, 'Hai Jibril, sesungguhnya Aku mencintai si fulan. Oleh karena itu, cintailah ia!'

قَالَ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ ثُمَّ يُنَادِي فِي السَّمَاءِ فَيَقُولُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ

 Rasulullah bersabda, "Akhirnya orang tersebut pun dicintai Jibril. Setelah itu, Jibril berseru di atas langit, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai si fulan. Oleh karena itu, cintailah ia!' Kemudian para penghuni langit pun mulai mencintainya pula.

قَالَ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ وَإِذَا أَبْغَضَ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَيَقُولُ إِنِّي أُبْغِضُ فُلَانًا فَأَبْغِضْهُ

 Rasulullah SAW bersabda, "Setelah itu para penghuni bumi juga mencintainya." Sebaliknya, apabila Allah Subhanahu wa Ta'ala membenci seseorang, maka Dia akan memanggil malaikat Jibril dan berseru kepadanya, "Sesungguhnya Aku membenci si fulan, oleh karena itu bencilah ia!"

قَالَ فَيُبْغِضُهُ جِبْرِيلُ ثُمَّ يُنَادِي فِي أَهْلِ السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ يُبْغِضُ فُلَانًا فَأَبْغِضُوهُ قَالَ فَيُبْغِضُونَهُ ثُمَّ تُوضَعُ لَهُ الْبَغْضَاءُ فِي الْأَرْضِ

 Rasulullah SAW berkata, "Lalu malaikat Jibril berseru di langit, "Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala membenci si fulan, oleh karena bencilah ia!" Kemudian para penghuni langit membencinya. Setelah itu para penghuni dan penduduk bumi juga membencinya" 

{Muslim 8/40-41}

Membaca 2 Ayat Terakhir Surah Al Baqarah

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Ayat - Ayat Akhir Surah Al Baqarah

عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ


"Dari Abu Mas'ud RA, dia berkata,

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ هَاتَيْنِ الْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ.


"Rasulullah SAW telah bersabda, 'Barang siapa yang membaca dua ayat di akhir surat Al Baqarah pada satu malam, maka cukuplah dua ayat tersebut sebagai penyebab perlindungan Allah kepadanya'"

{hr Muslim}

Berikut adalah 2 ayat terakhir dari surah Al Baqarah beserta terjemah dalam bahasa indonesia :
 

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

 "Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."

لا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir."


 

Berdzikir Ketika Masuk Waktu Shalat

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Keutamaan Berdzikir Ketika Masuk Waktu Shalat

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ فَدَخَلَ الصَّفَّ وَقَدْ حَفَزَهُ النَّفَسُ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ 


"Dari Anas RA, bahwasanya ada seorang laki-laki datang, lalu memasuki shaf dengan nafas terengah-engah seraya mengucapkan, "Alhamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiih {Segala puji bagi Allah dengan pujian yang melimpah, lagi baik dan penuh berkah}."

فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ قَالَ أَيُّكُمْ الْمُتَكَلِّمُ بِالْكَلِمَاتِ فَأَرَمَّ الْقَوْمُ فَقَالَ أَيُّكُمْ الْمُتَكَلِّمُ بِهَا فَإِنَّهُ لَمْ يَقُلْ بَأْسًا

 Setelah Rasulullah SAW selesai shalat, beliau bertanya, "Siapa diantara kalian yang mengucapkan kalimat tadi?" Orang-orang terdiam {tidak menjawab}. Rasulullah SAW bertanya lagi, "Siapa diantara kalian yang mengucapkan kalimat tadi, sesungguhnya dia tidak mengucapkan hal yang buruk"

فَقَالَ رَجُلٌ جِئْتُ وَقَدْ حَفَزَنِي النَّفَسُ فَقُلْتُهَا فَقَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ اثْنَيْ عَشَرَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَرْفَعُهَا

Maka seorang laki-laki menjawab. "Saya tadi datang dengan nafas terengah-engah, maka saya mengucapkan kalimat tersebut."" Nabi SAW berkata, "Sungguh aku melihat dua belas malaikat berebut untuk menyampaikan bacaan itu {ke hadirat Allah}." 

{Muslim 2/99}

Anjuran Memperbanyak Sujud

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Keutamaan Sujud dan Anjuran Memperbanyak Sujud

حَدَّثَنِي مَعْدَانُ بْنُ أَبِي طَلْحَةَ الْيَعْمَرِيُّ قَالَ لَقِيتُ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ أَعْمَلُهُ يُدْخِلُنِي اللَّهُ بِهِ الْجَنَّةَ أَوْ قَالَ قُلْتُ بِأَحَبِّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ فَسَكَتَ ثُمَّ سَأَلْتُهُ فَسَكَتَ ثُمَّ سَأَلْتُهُ الثَّالِثَةَ


"Dari Ma'dan bin Abu Thalhah Al Ya'mari, dia berkata, "Aku telah bertemu Tsauban, maula Rasulullah SAW, lalu aku berkata, 'Beritahukanlah kepadaku suatu perbuatan yang apabila aku melakukannya Allah akan memasukkanku ke dalam surga!' {Atau aku berkata, 'Amal perbuatan yang paling disenangi oleh Allah!}.' Maka Tsauban terdiam, lalu aku tanyakan lagi, diapun tetap diam, kemudian aku tanyakan yang ketiga kali, 


فَقَالَ سَأَلْتُ عَنْ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لَا تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلَّا رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً قَالَ مَعْدَانُ ثُمَّ لَقِيتُ أَبَا الدَّرْدَاءِ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ لِي مِثْلَ مَا قَالَ لِي ثَوْبَانُ

maka dia menjawab, "Hal itu pernah aku tanyakan kepada Rasulullah SAW. lalu beliau bersabda, "Perbanyaklah sujud kepada Allah Azza wa Jalla, karena tidaklah kamu melakukan sekali sujud kepada Allah melainkan Allah akan mengangkat satu derajat untukmu dan mengurangi satu dosamu." Kata Ma'dan, "Kemudian aku bertemu Abu Darda', lalu aku tanyakan hal itu kepadanya. maka dia menjawab seperti kata Tsauban." 

{Muslim 2/51-52}

Keutamaan Adzan

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Keutamaan Adzan

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُغِيرُ إِذَا طَلَعَ الْفَجْرُ وَكَانَ يَسْتَمِعُ الْأَذَانَ فَإِنْ سَمِعَ أَذَانًا أَمْسَكَ وَإِلَّا أَغَارَ فَسَمِعَ رَجُلًا يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْفِطْرَةِ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجْتَ مِنْ النَّارِ فَنَظَرُوا فَإِذَا هُوَ رَاعِي مِعْزًى


"Dari Anas bin Malik RA dia berkata. "Rasulullah SAW pernah menyerang musuh di kala terbit fajar dan beliau menunggu-nunggu suara adzan. Jika beliau mendengar adzan beliau berhenti menyerang dan kalau tidak mendengar, maka beliau terus menyerang. Kemudian beliau mendengar seorang laki-laki mengucapkan. Allahu Akbar-Allahu Akbar {Allah Maha Besar, Allah Maha Besar}. Maka beliau bersabda, "Kamu kembali kepada kesucian diri." Kemudian laki-laki itu mengucapkan, Asyhadu allaa ilaaha illallah {Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah}. Maka beliau bersabda, "Kamu telah keluar dari neraka." Lalu para sahabat menengok laki-laki itu, ternyata dia adalah seorang penggembala kambing"
{Muslim 2/3}

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا قُضِيَ التَّأْذِينُ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ حَتَّى إِذَا قُضِيَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطُرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ لَهُ اذْكُرْ كَذَا وَاذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ مِنْ قَبْلُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ مَا يَدْرِي كَمْ صَلَّى


"Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Nabi SAW bersabda, "Apabila ada seruan shalat, maka syetan lari terkentut-kentut sehingga tidak mendengar suara Azdan. Apabila Iqamah dikumandangkan maka syetan pergi, dan jika Iqamah selesai maka syetan kembali lagi untuk mengganggu orang yang sedang shalat, sambil berkata, "Ingatlah ini dan itu," yang dia tidak ingat sebelum shalat, sehingga orang tersebut lupa sudah berapa rakaat shalat yang dilakukan" 
{Muslim 2/6}

Menjawab Ucapan Muadzin

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Keutamaan Orang yang Menjawab Ucapan Muadzin

عن عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَالَ الْمُؤَذِّنُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ فَقَالَ أَحَدُكُمْ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ قَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ثُمَّ قَالَ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ ثُمَّ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مِنْ قَلْبِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ


"Dari Umar bin Khaththab RA, dia berkata, "Apabila muadzin mengucapkan Allahu Akbar, Allahu Akbar maka salah seorang dari kalian menjawab Allahu Akbar, Allahu Akbar. Lalu apabila muadzin mengucapkan Asyhadu alla ilaaha illallah maka salah seorang dari kalian menjawab Asyhadu allaa ilaaha illallah. Apabila Muadzin mengucapkan Asyhadu anna muhammadar rasuulullah maka salah seorang dari kalian menjawab Asyhadu anna muhammadar-rasulullah. Apabila muadzin mengucapkan Hayya ala ash-shalah maka salah seorang dari kalian menjawab Laa haula walaa quwwata illaa billaah. Apabila muadzin mengucapkan Hayya 'ala al falaah, maka salah seorang dari kalian menjawab Laa haula walaa quwwata illaa billaah. Apabila muadzin mengucapkan Allahu Akbar, Allahu Akbar maka salah seorang dari kalian menjawab Allahu Akbar, Allahu Akbar. Apabila muadzin mengucapkan, Laa ilaahaa illallah dia menjawab, Laa ilaaha illallahu dengan setulus hatinya, maka ia akan masuk surga." 
{Muslim 2/4}

عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ


"Dari Sa'ad bin Abu Waqqash RA, dari Rasulullah SAW beliau bersabda, "Barang siapa ketika mendengar muadzin mengucapkan Asyhadu allaa ilaaha illallahu wahdahuu laa syarikalah, wa anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluh. Radhitu billahi rabba, wa bimuhammadin rasuula, wabil islami diina {Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, Dialah tuhan satu-satunya, tiada sekutu baginya. Dan bahwasanya Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya, saya rela Allah sebagai tuhan, Muhammad sebagai Rasul, dan Islam sebagai agama}, maka dosanya akan diampuni. 
{Muslim 2/5}

Datang Awal Pada Shalat Jum'at

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Keutamaan Datang Awal Pada Shalat Jum'at


عنَ أَبَي هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ كَانَ عَلَى كُلِّ بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ مَلَائِكَةٌ يَكْتُبُونَ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ فَإِذَا جَلَسَ الْإِمَامُ طَوَوْا الصُّحُفَ وَجَاءُوا يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ وَمَثَلُ الْمُهَجِّرِ كَمَثَلِ الَّذِي يُهْدِي الْبَدَنَةَ ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَقَرَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي الْكَبْشَ ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي الدَّجَاجَةَ ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي الْبَيْضَةَ


"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Jika tiba hari Jum'at, maka di setiap pintu masjid ada beberapa malaikat yang mencatat orang yang pertama kali datang (ke masjid) dan selanjutnya. Apabila imam naik ke mimbar, maka para malaikat itu menutup lembaran catatan tersebut lalu mereka bersiap-siap mendengarkan khutbah. Perumpamaan orang yang datang pada awal waktu seperti orang yang berkurban unta, orang yang datang berikutnya seperti orang yang berkurban sapi, yang datang berikutnya seperti orang yang berkurban kambing, yang datang berikutnya seperti orang yang bersedekah ayam, dan orang yang datang berikutnya seperti orang yang bersedekah sebutir telur" 
{Muslim 3/8}

Majelis Dzikir, Doa, dan Istighfar

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Keutamaan Majelis Dzikir, Doa, dan Istighfar Kepada Allah Azza Wa Jalla

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِلَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَلَائِكَةً سَيَّارَةً فُضُلًا يَتَتَبَّعُونَ مَجَالِسَ الذِّكْرِ فَإِذَا وَجَدُوا مَجْلِسًا فِيهِ ذِكْرٌ قَعَدُوا مَعَهُمْ وَحَفَّ بَعْضُهُمْ بَعْضًا بِأَجْنِحَتِهِمْ حَتَّى يَمْلَئُوا مَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَإِذَا تَفَرَّقُوا عَرَجُوا وَصَعِدُوا إِلَى السَّمَاءِ قَالَ فَيَسْأَلُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ مِنْ أَيْنَ جِئْتُمْ فَيَقُولُونَ جِئْنَا مِنْ عِنْدِ عِبَادٍ لَكَ فِي الْأَرْضِ يُسَبِّحُونَكَ وَيُكَبِّرُونَكَ وَيُهَلِّلُونَكَ وَيَحْمَدُونَكَ وَيَسْأَلُونَكَ قَالَ وَمَاذَا يَسْأَلُونِي قَالُوا يَسْأَلُونَكَ جَنَّتَكَ قَالَ وَهَلْ رَأَوْا جَنَّتِي قَالُوا لَا أَيْ رَبِّ قَالَ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا جَنَّتِي قَالُوا وَيَسْتَجِيرُونَكَ قَالَ وَمِمَّ يَسْتَجِيرُونَنِي قَالُوا مِنْ نَارِكَ يَا رَبِّ قَالَ وَهَلْ رَأَوْا نَارِي قَالُوا لَا قَالَ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا نَارِي قَالُوا وَيَسْتَغْفِرُونَكَ قَالَ فَيَقُولُ قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ فَأَعْطَيْتُهُمْ مَا سَأَلُوا وَأَجَرْتُهُمْ مِمَّا اسْتَجَارُوا قَالَ فَيَقُولُونَ رَبِّ فِيهِمْ فُلَانٌ عَبْدٌ خَطَّاءٌ إِنَّمَا مَرَّ فَجَلَسَ مَعَهُمْ قَالَ فَيَقُولُ وَلَهُ غَفَرْتُ هُمْ الْقَوْمُ لَا يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُمْ.


1899- Dari Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi mempunyai beberapa malaikat yang terus berkeliling mencari majelis dzikir. Apabila mereka telah menemukan majelis dzikir tersebut, maka mereka terus duduk di situ dengan menyelimutkan sayap sesama mereka hingga memenuhi ruang antara mereka dan langit yang paling bawah. Apabila majelis dzikir itu telah usai, maka mereka juga berpisah dan naik ke langit. Kemudian Rasulullah meneruskan sabdanya, "Selanjutnya mereka ditanya Allah Subhanahu wa Ta'ala, Dzat Yang sebenarnya Maha Tahu tentang mereka, "Kalian datang dari mana?" Mereka menjawab, "Kami datang dari sisi hamba-hamba-Mu di bumi yang selalu bertasbih, bertakbir, bertahmid, dan memohon kepada-Mu ya Allah." Lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala bertanya, Apa yang mereka minta? " Para malaikat menjawab, "Mereka memohon surga-Mu ya Allah. " Allah Subhanahu wa Ta'ala bertanya lagi, "Apakah mereka pernah melihat surga-Ku? " Para malaikat menjawab, "Belum. Mereka belum pernah melihatnya ya Allah." Allah Subhanahu wa Ta'ala berkata, "Bagaimana seandainya mereka pernah melihat surga-Ku." Para malaikat berkata, "Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu ya Allah." Allah Subhanahu wa Ta'ala balik bertanya, "Dari apa mereka meminta perlindungan kepada-Ku?" Para malaikat menjawab, "Mereka meminta perlindungan kepada-Mu dari neraka-Mu ya Allah." Allah Subhanahu wa Ta'ala bertanya, "Apakah mereka pernah melihat neraka-Ku?" Para malaikat menjawab, "Belum. Mereka belum pernah melihat neraka-Mu ya Allah." Allah Subhanahu wa Ta'ala berkata, "Bagaimana seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku." Para malaikat berkata, 'Ya Allah, sepertinya mereka juga memohon ampun {beristighfar} kepada-Mu?" Maka Allah SWT menjawab, "Ketahuilah hai para malaikat-Ku, sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka, memberikan apa yang mereka minta, dan melindungi mereka dari neraka" Para malaikat berkata, "Ya Allah, di dalam majelis mereka itu ada seorang hamba yang berdosa dan kebetulan hanya lewat lalu duduk bersama mereka." Maka Allah menjawab, "Ketahuilah bahwa sesungguhnya Aku akan mengampuni orang tersebut. Sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang menyebabkan orang yang duduk bersamanya terhindar dari celaka." 
{Muslim 8/68}

Diam untuk Mendengarkan Khutbah

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Keutamaan Orang yang Diam untuk Mendengarkan Khutbah


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اغْتَسَلَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَصَلَّى مَا قُدِّرَ لَهُ ثُمَّ أَنْصَتَ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ خُطْبَتِهِ ثُمَّ يُصَلِّي مَعَهُ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى وَفَضْلُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ


"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mandi untuk melaksanakan shalat Jum'at, kemudian shalat sunah semampunya, lalu ia diam mendengarkan khutbah hingga selesai dan shalat Jum'at berjamaah, maka akan diampuni dosanya antara Jumat itu dan Jum'at berikutnya dengan ditambah tiga hari." {Muslim 3/8}

Keutamaan Surah Al Baqarah

Posted by "Hadits Muslim" Thursday, April 4, 2013 0 comments
Keutamaan Surah Al Baqarah :

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ

"Dari Ubay bin Ka'ab, dia berkata, "Rasulullah SAW pernah bertanya, 'Hai Abu Mundzir, tahukah kamu ayat Al Qur'an yang menurutmu paling agung?'

قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ

Abul Mundzir menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu."

قَالَ يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ

Rasulullah SAW bertanya lagi, 'Hai Abu Mundzir, tahukah kamu ayat Al Qur'an yang menurutmu paling agung?"

قَالَ قُلْتُ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

Abu Mundzir menjawab, "Yaitu ayat yang berbunyi, Dialah Allah tiada Tuhan selain Dia, Yang Hidup, Yang Berdiri Sendiri" (Qs. Al Baqarah{2}:255)

قَالَ فَضَرَبَ فِي صَدْرِي وَقَالَ وَاللَّهِ لِيَهْنِكَ الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ

Abu Mundzir berkata, "Kemudian Rasulullah menepuk dada saya sambil berkata, 'Demi Allah, ilmumu sungguh dalam hai Abu Mundzir'"

Keutamaan Belajar Al Qur'an

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ فِي الصُّفَّةِ فَقَالَ أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنْ يَغْدُوَ كُلَّ يَوْمٍ إِلَى بُطْحَانَ أَوْ إِلَى الْعَقِيقِ فَيَأْتِيَ مِنْهُ بِنَاقَتَيْنِ كَوْمَاوَيْنِ فِي غَيْرِ إِثْمٍ وَلَا قَطْعِ رَحِمٍ

"Dari Uqbah bin Amir RA, dia berkata, "Pada suatu ketika, Rasulullah SAW keluar dari rumahnya, sementara kami sedang berada di ruang samping masjid. Tak lama kemudian beliau bersabda, 'Siapakah di antara kalian yang ingin pergi setiap hari ke Buthhan atau ke Aqiq. Setelah itu datang dengan membawa dua ekor unta yang gemuk tanpa dosa dan tanpa memutuskan tali silaturahim?  

 فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ نُحِبُّ ذَلِكَ قَالَ أَفَلَا يَغْدُو أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَيَعْلَمُ أَوْ يَقْرَأُ آيَتَيْنِ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ خَيْرٌ لَهُ مِنْ نَاقَتَيْنِ وَثَلَاثٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلَاثٍ وَأَرْبَعٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَرْبَعٍ وَمِنْ أَعْدَادِهِنَّ مِنْ الْإِبِلِ.

Kami menjawab, "Tentu kami semua sangat menginginkannya ya Rasulullah." Rasulullah SAW bersabda, "Pergilah ke masjid dan setelah itu pelajarilah dua ayat Al Qur'an, maka hal itu lebih bernilai daripada dua ekor unta; tiga ayat Al Qur'an lebih bernilai daripada tiga ekor unta; empat ayat Al Quran lebih bernilai daripada empat ekor unta dan begitu seterusnya." 

 {Muslim 2/197}

Hadits Tentang Keutamaan Puasa

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments

عن أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ

"Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Allah SWT berfirman, "Semua amalan anak Adam (manusia) adalah untuknya kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu adalah bagi-Ku, dan Akulah yang akan memberi pahala. Puasa itu adalah perisai.

فَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَسْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ

 Apabila seseorang berpuasa, maka janganlah ia berkata keji dan kasar. Jika ada orang mencaci atau memusuhinya, hendaklah ia berkata, Aku sedang berpuasa.' Demi jiwa Muhammad yang ada di tangan-Nya! 

فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ بِفِطْرِهِ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ

Sungguh mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada wanginya minyak misik. Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan yaitu; kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa Tuhannya, dimana ia bahagia dengan (pahala) puasanya'
 {Hr Muslim}

Penjelasan Ringkas Tentang Tasbih

Posted by "Hadits Muslim" Wednesday, April 3, 2013 0 comments
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
“Barangsiapa yang mengucapkan: SUBHANALLAHI WABIHAMDIH (Maha suci Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya) sehari seratus kali, maka kesalahan-kesalahannya akan terampuni walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Al-Bukhari no. 5926 dan Muslim no. 2691)
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ
“Barang siapa yang ketika pagi dan sore membaca: SUBHANALLAHI WABIHAMDIH (Maha suci Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya) sebanyak seratus kali, maka pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang akan mendatangkan amalan yang lebih utama daripada apa yang dia datangkan. Kecuali orang yang juga mengucapkan bacaan seperti itu atau lebih dari itu.” (HR. Muslim no. 2692)
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dia berkat: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Dua ucapan yang ringan diucapkan tetapi berat timbangannya (pada hari kiamat) dan dicintai oleh Ar-Rahman. Yaitu: SUBHANALLAHI WABIHAMDIH (Maha suci Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya) dan SUBHANALLAHIL AZHIM (Maha Suci Allah Yang Maha Agung).” (HR. Al-Bukhari no. 7563 dan Muslim no. 2694)
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَأَنْ أَقُولَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ
“Sesungguhnya saya membaca: SUBHANALLAH (Maha Suci Allah) WAL HAMDULILLAH (segala pujian bagi Allah), WA LAA ILAHA ILLALLAH (tiada sembahan yang berhak disembah selain Allah), WALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar), itu lebih saya sukai daripada saya memiliki semua yang  matahari terbit padanya (dunia dan seisinya).” (HR. Muslim no. 2695)
Dari Abu Dzar radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya, “Apakah ucapan zikir yang paling utama, ya Rasulullah?” Maka beliau menjawab:
مَا اصْطَفَى اللَّهُ لِمَلَائِكَتِهِ أَوْ لِعِبَادِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
“Yaitu ucapan zikir yang Allah telah pilihkan bagi para malaikat-Nya atau hamba-hambaNya, yaitu: SUBHANALLAHI WABIHAMDIH (Maha suci Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya).” (HR. Muslim no. 2731)

Penjelasan ringkas :

Tasbih adalah menyucikan Allah Ta’ala dari semua sifat aib dan kurang, dan dari semua sifat-sifat yang tidak pantas bagi kemuliaan-Nya. Penyucian Allah Ta’ala dari sifat kurang itu pada lima perkara:
  1. Menyucikan Allah pada rububiah-Nya. Yaitu dengan menafikan semua Rabb (pencipta, penguasa, dan pengatur selain-Nya).
  2. Menyucikan Allah pada uluhiah-Nya. Yaitu dengan mengingkari semua sembahan selain Allah Ta’ala.
  3. Menyucikan Allah pada nama-nama dan sifat-sifatNya. Yaitu dengan menafikan dari-Nya semua sifat dan perbuatan yang menyerupai makhluk dan merupakan kekurangan bagi-Nya.
  4. Menyucikan Allah Ta’ala pada hukum syariat-Nya.Yaitu dengan menetapkan bahwa semua syariat Allah itu datang untuk mewujudkan kebaikan atau menyempurnakannya dan untuk menghilangkan kejelekan atau menguranginya.
  5. Menyucikan Allah Ta’ala pada hukum kauni atau penetapan takdir-Nya. Yaitu dengan meyakini bahwa semua takdir dari Allah merupakan kebaikan bagi makhluk. Dan bahwa perbuatan Allah kepada makhluk berputar antara keutamaan dan keadilan.

Tasbih merupakan zikir paling utama yang pernah diucapkan oleh para makhluk. Dan subhanallah, bersamaan dengan ringannya zikir ini di lisan, tapi Allah Ta’ala telah menyiapkan bagi orang yang mengucapkannya pahala yang sangat besar. Di antaranya:
  • Diampuni semua dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. Walaupun para ulama menjelaskan bahwa dosa yang dimaksud di sini hanyalah dosa-dosa kecil, karena dosa-dosa besar tidak akan terhapus kecuali dengan taubat.
  • Dia termasuk di antara amalan terbaik yang dibawa oleh seorang hamba pada hari kiamat.
  • Tasbih merupakan amalan yang sangat Allah cintai dan karenanya Dia menjadikannya berat di atas mizan pada hari kiamat.
  • Membaca tasbih dan pelengkapnya jauh lebih baik daripada dunia dan isinya.

7 Hadits Tentang Tasbih

Posted by "Hadits Muslim" 3 comments
Hadist Kesatu :
Dari Abu Hurairoh, Rosulullooh saw bersabda :

Barangsiapa menucapkan SUBHANALLOOH WABIHAMDIH, dalam sehari seratus kali, maka dosa-dosanya akan dihapuskan sekalipun sebanyak buih dilautan”. [HR.Bukhori, Muslim, Ahmad, Tirmidzi & Ibnu Majah].

Hadist Kedua :
 “Tidaklah seorang hamba yang ada di muka bumi ini yang mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLOOH WALLOOHU AKBAR, WA SUBHANALLOOH WAL HAMDULILLAAH WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH, melainkan dosa-dosanya akan diampuni-Nya, sekalipun seperti buih dilautan”. [HR. Ibnu Amar]

Hadist Ketiga :
“Barangsiapa mengucapkan Tahlil seratus kali, tasbih seratus kali dan takbir seratus kali, maka nilainya lebih utama daripada memerdekakan sepuluh budak dan berkurban dengan tujuh unta”. [HR. Abu Daud]

Hadist Keempat :
Dari Mash’ad bin Sa’ad, dia berkata bahwa ayahnya berkata, “kami berada di dekat Rosululloh, beliau bersabda : “Apakah salah seorang dari kalian tidak mampu berusaha setiap hari untuk memperoleh seribu kebaikan? Salah seorang yang sedang uduk bertanya, ‘bagaimana cara kami memperolehnya?’, Rosul menjawab, ‘ Dengan bertasbih seratus kali, maka akan dicatat blasannya seribu kebaikan dan akan dihapuskan seribu kesalahannya”  [HR. Muslim]

Hadist Kelima :
“Barangsiapa mengucapkan SUBHANALLOOH WABI HAMDIH, maka akan ditanamkan untuknya satu pohon kurma di surga”. [HR.Muslim]

Hadist Keenam :
“Tasbih itu dapat menarik (mendatangkan) rezeki”.

Hadist Ketujuh :
Dari Abu Hurairoh, Rosululloh saw bersabda :
“Dua kalimat yang ringan diucapkannya, namun berat dalam timbangan,serta keduanya dicintai Alloh Yang Maha Rohman, yaitu kalimat SUBHANALLOH WABI HAMDIH, SUBHANALOOHIL ADZHIIM” [HR Bukhori, Muslim,Ahmad, Tirmidzi & Ibnu Majah]

Hadits Tentang Keutamaan Tasbih

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Dari Abu Hurairah radliyallâhu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan ‘Subhânallâhi Wa Bihamdihi’ di dalam sehari sebanyak seratus kali, niscaya akan dihapus semua dosa-dosa (kecil)-nya sekalipun sebanyak buih di lautan.” (HR.al-Bukhariy)

Faedah Hadits

Hadits diatas menyatakan keutamaan dzikir سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ (Subhânallâhi wa bihamdihi) yang mengandung makna Tasbih (penyucian) terhadap Allah Ta’ala dan penyucian terhadap-Nya pula dari hal-hal yang tidak layak dan pantas bagi-Nya, seperti memiliki kekurangan-kekurangan, cacat-cela dan menyerupai semua makhluk-Nya.

Hadits tersebut juga mengandung penetapan segala pujian hanya kepada-Nya baik di dalam Asma` maupun shifat-Nya. Dia-lah Yang Maha Hidup sesempurna hidup; kehidupan yang tiada didahului ketiadaan (yakni bukan dalam arti; sebelumnya tidak ada kehidupan lalu kemudian ada) dan tiada pula kehidupan itu akan pernah hilang/sirna.

Barangsiapa yang bertasbih kepada Allah dan memuji-Nya sebanyak seratus kali di dalam sehari semalam, maka dia akan mendapatkan pahala yang maha besar ini. Yaitu, semua dosa-dosa (kecil)-nya dihapuskan dengan mendapatkan ma’af dan ampunan-Nya, sekalipun dosa-dosa tersebut sebanyak buih di lautan. Tentunya, ini merupakan anugerah dan pemberian yang demikian besar dari-Nya.

Para ulama mengaitkan hal ini dan semisalnya sebatas dosa-dosa kecil saja sedangkan dosa-dosa besar tidak ada yang dapat menghapus dan menebusnya selain Taubat Nashuh (taubat dengan sebenar-benarnya).

Imam an-Nawawiy berkata, “Sesungguhnya bila dia tidak memiliki dosa-dosa kecil, maka semoga diharapkan dapat meringankan dosa-dosa besarnya.”

Rujukan:

Kitab Tawdlîh al-Ahkâm Min Bulûgh al-Marâm, karya Syaikh. ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman al-Bassâm, Jld.VI, Hal.409)

Tashhîh ad-Du’â’ karya Syaikh Bakr Abu Zaid, Hal. 39

Keutamaan Tasbih

Posted by "Hadits Muslim" 0 comments
Tasbih ialah mengingat Allah serta mengagungkan kebesaran-Nya dan kekuatan yang diusahakan oleh zat manusia. Begitu agungnya urusan tasbih ini, hingga Allah mengawali tujuh buah surat dalam Al-Qur'an dengan tasbih. Diantaranya firman Allah,

"Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi. Raja, yang maha suci, yang maha perkasa lagi maha bijaksana". QS.Al-Jum'ah : 1.
"Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada dilangit dan apa saja yang ada dibumi; dan Dia-lah yang maha perkasa lagi maha bijaksana". QS.As-Shaf : 1.

Allah juga telah menyebutkan tasbih beserta orang-orang yang bertasbih serta keutamaannya didalam 91 ayat suci dalam alquranul Karim. Ini jelas menunjukkan, betapa tasbih memiliki kedudukan yang tinggi disisi Allah. Juga menunjukkan, betapa pentingnya tasbih dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim didunia.

Rasulullah telah memberikan keutamaan tasbih dan pengaruhnya yang sangat besar dalam kehidupan pribadi seorang muslim.

Abu Dzar meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,"Sungguh, ucapan yang paling Allah cintai ialah Subhanallah wa bihamdih (maha suci Allah dan dengan pujian-Nya)". HR.Muslim.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,"Barangsiapa yang mengucapkan, Subhanallah wa bihamdih (maha suci Allah dengan pujian-Nya) dalam sehari sebanyak 100x, segala dosanya akan dihapus meski sebanyak buih dilautan". HR.Al-Bukhari.

Kutipan dari buku Pengadilan Akhirat.
Pengarang Syaikh mahir ahmad ash-shufi.

Popular Posts